Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan 6 :
Kamis, 16 April
2020
Waktu : Pukul 19.00 – 21.00
WIB
Pemateri : Aris Ahmad Jaya
Topik : Mengajar Gaya Motivator
Peresume : Dwi Sumarno
MENGAJAR GAYA
MOTIVATOR
Berdasarkan niat sesorang menjadi guru di bagi menjadi 2 :
1.
Guru betulan
Guru
yang dari awal ingin menjadi seorang pendidik, mengajar dan dia ingin menjadi
guru. Guru inimerupakan guru yang diidamkan, memiliki energi untuk mengajar,
bertemu dengan siswa dan menularkan keilmunya kepada anak didiknya.
2.
Guru kebetulan
Kebetulan
ada lowongan mengajar maka dia menjadi guru, kebetulan lulus dari universital
sambil menunggu pekerjaan dia melamar menjadi guru dan diterima, Kebetulan ada yayasan
orang tua butuh guru, dimanage maka terpaksa meneruskan cita-cita orang tua,
kebetulan ada temen ada yang mengajak menjadi guru dari pada nganggur.
Apakah menjadi guru kebetulan itu salah ?
Salah apabila menjadi guru kebetulan terus-menerus dan
tidak mau belajar, kadang-kadang guru kebetulan bisa menjadi guru betulan
apabila mau belajar dan merupakan sebuah proses yang harus dilakukan. Yang
menjadi masalah adalah apabila anda tidak mau menerima profesi anda sebagai
seorang guru. Apabila mau menerima profesi anda sebagai bagian dari sebuah
pilihan mulia mau memebri pembelajaran yang baik menyenangkan, menginspirasi
anak didik anda, mencintai ilmu yang anda sampaikan maka sesungguhnya guru
betulan dan guru kebetulan buahnya akan manis manakala dia guru yang mencintai
profesinya.
Berdasarkan kinerja ada 3 tipe guru:
1.
Guru nyasar
Guru
nyasar adalah guru yang tidak punyatujuan, arah dan menyesatkan. Mengapa ?
Murid membenci karena tidak mempunyai energi, target, dia seorang guru yang
menyebabkan jam dinding perputar lambat karena pembelajaran yang menjenuhkan.
2.
Guru bayar
Guru
yang energinya terkait finansial, dia bekerja karena ada gaji, sebatas dia
bekerja ada finansial yang diperoleh, mengajar kadang-kadang berdasarkan energi
uang. Tanggal muda kelihatan semangat muka cerah tetapi apabila sudah tanggal
tua tidak mempunyai semangat untuk mengajar.
3.
Guru sadar
Guru
yang kehadiran menjadikan murid-murid mencintai dirinya, mencintai pelajaran
dan mencintai kehidupan, karena kata apapun yang keluar darinya nasehat kata kata yang mampu menyadarkan. Pembelajaran
menjadi menyenangkan, keilmuan menjadi mengasikkan , kehadirannya menjadi
kehadiran yang menyenangkan kepergiannya kepergian yang dirindukan.
Peran seorang
guru yang sesungguhnya, ada 4 peran guru yang terkadang tidak kita memrankan
seutuhnya, peran tersebut adalah :
1.
Mengajar, guru menstranfer ilmu dari guru ke murid
2.
Mendidik, guru menjadi idola dan contoh
3. Menginspirasi, guru yang mampu menginspirasi, menjadikan anda sebagai
histori dalam kehidupan murid kita dan bukan hanya sebagai story.
4. Menggerakkan, guru mampu menggerakkan mereka apa yang anda sarankan dan
menggerakkan apa yang mereka impikan.
Ada 5
langkah yang bisa dipraktikkan untuk mengajar bergaya motivator tetapi pada
kesempatan ini yang diberikan 2 langkah yaitu :
1.
Jadilah guru yang menarik dan menyenangkan
Menarik
dimulai dari apa yang terlihat, menyenangkan dimulai dari apa yang terasa.
Untuk
menjadi guru yang menarik lakukan tiga langkah :
a. Persiapkan diri anda menjadi orang yang menarik dari sisi penampilan,
perilaku tidak cuma diruangan tetapi diluar ruangan.
b. Mampu menunjukkan anda layak dizinkan oleh murid anda. Dizinkan adalah
murid anda mengizinkan dirinya memperhatikan bukan sekedar melihat, mendegarkan
bukan sekedar mendengar. Di dalam pikiran murid dua pintu yaitu pintu mengizinkan dan pintu
tidak mengizinkan. Pintu mengizinkan terbuka berarti murid mengizinkan anda,
senang dengan anda. Pintu tidak mengizinkan berarti murid tidan senang dengan
anda. Untuk mengubah pintu tidak mengizinkan menjadi pintu mengizinkan dapat
dilakukan antara lain harus menjadi pribadi yang menyenangkan dan memahami
bahwa meraka adalah orang yang berbeda dengan anda, ketika menjadi guru SD
harus berperilaku bagaimana kondisi anak SD, jangan paksa mereka mengerti anda
tetapi anda harus mengerti mereka, harus mengubah di menjadi me contohnya
dilayani menjadi melayani. Menjadilah guru yang menyenangkan.
Beberapa
contoh cara supaya murid mengizinkan anda :
· Masukklah dengan senyum, Sapa mereka dengan salam yang berbeda, Berikan
apresiasi
· Berikan simulasi-simulasi sederhana sebelum pelajaran dimulai, mainkan
game-game sederhana sebelum pelajaran dimulai.
· Tangkap basah kebaikan tempa besi selagi panas, apresiasi prosesnya,
apresiasi murid tidak menunggu kenaikan kelas tetapi setiap saat, bisa berikan
apresiasi secara personal atau klasikal.
2.
Temukan titik lebihnya, temukan nilai unggulnya
Einstein
pernah berkata apabila kita memaksa untuk ikan supaya terbang, burung untuk
berenang, monyet untuk melata. Maka kita akan melihat kebodohan-kebodohan dari
hewan tersebut. Untuk itu guru harus memberikan kesempatan muridya untuk unggul
melalui keunggulan yang dimiliki oleh muridnya.
Diberikan link bahasan lain yaitu :
Dengan Bahasa Cinta yang Cerdas, Seorang Guru akan mendapatkan Cinta dari Anak
Didiknya, 5 Bahasa Cinta yang layak Anda pelajari dan Praktekkan....
Silahkan lihat penjelasan satu per satu dari Bahasa
Sentuhan Cinta.
1. https://youtu.be/UAZ02bxlzyM
Bahasa cinta APRESIASI.
2. https://youtu.be/39raqyvipcE
Bahasa Cinta KOMITMEN dan Keteladanan
3. https://youtu.be/AdXLTi1-pPs
Bahasa Cinta TEMUKAN KEUNGGULAN SISWA
4. https://youtu.be/U8uyPVhRFTQ
Bahasa Cinta HUBUNGAN INTERPERSONAL
5. https://youtu.be/xVBnh4TsPgw
Bahasa Cinta HARGAI HAL HAL KECIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar