Jumat, 17 April 2020

MENGAJAR GAYA MOTIVATOR


Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan 6    : Kamis, 16 April 2020
Waktu              : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri           Aris Ahmad Jaya
Topik                Mengajar Gaya Motivator
Peresume          : Dwi Sumarno                         
Email                arnogading@gmail.com
Blog                  https://arnogading.blogspot.com/

MENGAJAR GAYA MOTIVATOR

Berdasarkan niat sesorang menjadi guru di bagi  menjadi 2 :
1.      Guru betulan
Guru yang dari awal ingin menjadi seorang pendidik, mengajar dan dia ingin menjadi guru. Guru inimerupakan guru yang diidamkan, memiliki energi untuk mengajar, bertemu dengan siswa dan menularkan keilmunya kepada anak didiknya.
2.      Guru kebetulan
Kebetulan ada lowongan mengajar maka dia menjadi guru, kebetulan lulus dari universital sambil menunggu pekerjaan dia melamar menjadi guru dan diterima, Kebetulan ada yayasan orang tua butuh guru, dimanage maka terpaksa meneruskan cita-cita orang tua, kebetulan ada temen ada yang mengajak menjadi guru dari pada nganggur.
Apakah menjadi guru kebetulan itu salah ?
Salah apabila menjadi guru kebetulan terus-menerus dan tidak mau belajar, kadang-kadang guru kebetulan bisa menjadi guru betulan apabila mau belajar dan merupakan sebuah proses yang harus dilakukan. Yang menjadi masalah adalah apabila anda tidak mau menerima profesi anda sebagai seorang guru. Apabila mau menerima profesi anda sebagai bagian dari sebuah pilihan mulia mau memebri pembelajaran yang baik menyenangkan, menginspirasi anak didik anda, mencintai ilmu yang anda sampaikan maka sesungguhnya guru betulan dan guru kebetulan buahnya akan manis manakala dia guru yang mencintai profesinya.
Berdasarkan kinerja ada 3 tipe guru:
1.      Guru nyasar
Guru nyasar adalah guru yang tidak punyatujuan, arah dan menyesatkan. Mengapa ? Murid membenci karena tidak mempunyai energi, target, dia seorang guru yang menyebabkan jam dinding perputar lambat karena pembelajaran yang menjenuhkan.
2.      Guru bayar
Guru yang energinya terkait finansial, dia bekerja karena ada gaji, sebatas dia bekerja ada finansial yang diperoleh, mengajar kadang-kadang berdasarkan energi uang. Tanggal muda kelihatan semangat muka cerah tetapi apabila sudah tanggal tua tidak mempunyai semangat untuk mengajar.
3.      Guru sadar
Guru yang kehadiran menjadikan murid-murid mencintai dirinya, mencintai pelajaran dan mencintai kehidupan, karena kata apapun yang keluar darinya  nasehat kata kata yang mampu menyadarkan. Pembelajaran menjadi menyenangkan, keilmuan menjadi mengasikkan , kehadirannya menjadi kehadiran yang menyenangkan kepergiannya kepergian yang dirindukan.

Peran seorang guru yang sesungguhnya, ada 4 peran guru yang terkadang tidak kita memrankan seutuhnya, peran tersebut adalah :
1.      Mengajar, guru menstranfer ilmu dari guru ke murid
2.      Mendidik, guru menjadi idola dan contoh
3.  Menginspirasi, guru yang mampu menginspirasi, menjadikan anda sebagai histori dalam kehidupan murid kita dan bukan hanya sebagai story.
4.     Menggerakkan, guru mampu menggerakkan mereka apa yang anda sarankan dan menggerakkan apa yang mereka impikan.

Ada 5 langkah yang bisa dipraktikkan untuk mengajar bergaya motivator tetapi pada kesempatan ini yang diberikan 2 langkah yaitu :
1.      Jadilah guru yang menarik dan menyenangkan
Menarik dimulai dari apa yang terlihat, menyenangkan dimulai dari apa yang terasa.
Untuk menjadi guru yang menarik lakukan tiga langkah :
a.    Persiapkan diri anda menjadi orang yang menarik dari sisi penampilan, perilaku tidak cuma diruangan tetapi diluar ruangan.
b.  Mampu menunjukkan anda layak dizinkan oleh murid anda. Dizinkan adalah murid anda mengizinkan dirinya memperhatikan bukan sekedar melihat, mendegarkan bukan sekedar mendengar. Di dalam pikiran murid  dua pintu yaitu pintu mengizinkan dan pintu tidak mengizinkan. Pintu mengizinkan terbuka berarti murid mengizinkan anda, senang dengan anda. Pintu tidak mengizinkan berarti murid tidan senang dengan anda. Untuk mengubah pintu tidak mengizinkan menjadi pintu mengizinkan dapat dilakukan antara lain harus menjadi pribadi yang menyenangkan dan memahami bahwa meraka adalah orang yang berbeda dengan anda, ketika menjadi guru SD harus berperilaku bagaimana kondisi anak SD, jangan paksa mereka mengerti anda tetapi anda harus mengerti mereka, harus mengubah di menjadi me contohnya dilayani menjadi melayani. Menjadilah guru yang menyenangkan.
Beberapa contoh cara supaya murid mengizinkan anda :
·        Masukklah dengan senyum, Sapa mereka dengan salam yang berbeda, Berikan apresiasi
·    Berikan simulasi-simulasi sederhana sebelum pelajaran dimulai, mainkan game-game sederhana sebelum pelajaran dimulai.
·    Tangkap basah kebaikan tempa besi selagi panas, apresiasi prosesnya, apresiasi murid tidak menunggu kenaikan kelas tetapi setiap saat, bisa berikan apresiasi secara personal atau klasikal.
2.      Temukan titik lebihnya, temukan nilai unggulnya
Einstein pernah berkata apabila kita memaksa untuk ikan supaya terbang, burung untuk berenang, monyet untuk melata. Maka kita akan melihat kebodohan-kebodohan dari hewan tersebut. Untuk itu guru harus memberikan kesempatan muridya untuk unggul melalui keunggulan yang dimiliki oleh muridnya.

Diberikan link bahasan lain yaitu :
Dengan Bahasa Cinta yang Cerdas, Seorang  Guru akan mendapatkan Cinta dari Anak Didiknya, 5 Bahasa Cinta yang layak Anda pelajari dan Praktekkan....
Silahkan lihat penjelasan satu per satu dari Bahasa Sentuhan Cinta.
1. https://youtu.be/UAZ02bxlzyM
Bahasa cinta APRESIASI.
2. https://youtu.be/39raqyvipcE
Bahasa Cinta KOMITMEN dan Keteladanan
3. https://youtu.be/AdXLTi1-pPs
Bahasa Cinta TEMUKAN KEUNGGULAN SISWA
4. https://youtu.be/U8uyPVhRFTQ
Bahasa Cinta HUBUNGAN INTERPERSONAL
5. https://youtu.be/xVBnh4TsPgw
Bahasa Cinta HARGAI HAL HAL KECIL



Tidak ada komentar:

Posting Komentar