Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan 4 : Senin, 13 April 2020
Waktu :
Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri :
Prof. Richardus Eko Indrajit
Topik
: Menulis Buku Dalam Seminggu
Peresume :
Dwi Sumarno
Email :
arnogading@gmail.com
MENULIS BUKU DALAM SEMINGGU
Ketika pandemi terjadi,
semua harus berkarya dan bekerja dari rumah. dan yang penting harus menjaga
stamina tubuh agar tidak turun, sehingga tidak mudah terserang oleh virus ini. saya
sudah mengajar semenjak di sekolah dasar, waktu itu saya besar di kota
terpencil Dumai di Riau. mengajar sudah menjadi hobby saya dari kecil. sehingga
tidak ada hari tanpa mengajar. Saya mengajar macem-macem dari kecil. mulai dari
mengajar sandi-sandi pramuka, cara main sulap kartu, membuat perangkat
elektronik, dan lain sebagainya. Aakhirnya saya jadi dosen sekaligus konsultan
seperti sekarang ini. mengajar dan berbagai ilmu serta pengalaman sudah menjadi
DNA dalam tubuh saya. Nah pada saat covid, saya tidak bisa lagi mengajar secara
langsung tatap muka. kalau saya tidak mengajar, stamina menurun, kalau stamina
menurun, saya bisa tertular virus, maka pada hari ke 5 lockdown di rumah, saya
putuskan untuk mengajar via streaming YouTube. saya ndak perduli ada atau tidak
ada yang nonton, yang penting saya ngajar agar semangat. maka saya buatlah
EKOJI CHANNEL di YouTube.
Semuanya dimulai pada
tanggal 20 Maret 2020. mengikuti seminar virtual saya gratis, nah kalau meu
pesan e-sertifikat, dikenakan biaya tambahan 10,000 rupiah - untuk membayar teman2
yang membantu administrasi.Terkejutlah saya ketika seminar pertama tersebut
yang ikut 600 orang - dan hingga saat ini yang menonton youtube saya sudah
6,000 orang untuk tema pertama yang namanya DIGITAL MINDSET. anda silahkan
nonton rekamannya di YouTube.Lebih terkejut lagi, untuk satu seminar tersebut,
yang pesan sertifikat 1,116 orang.... wuih, tiba-tiba saya dapat 11 juta dalam
sehari. Akhirnya mulai tanggal 24 Maret 2020 sampai sekarang, setiap hari jam 8
pagi saya melakukan seminar 1-2 jam di Youtube Streaming untuk siapa saja yang
tertarik.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab, yang bias rangkum sebagai berikut :
Prof
dari mana ide seminar di youtube kemudian mengeluarkan sertifikat ?
Idenya sederhana. setiap dosen khan harus
membuat laporan kum untuk kenaikan jabatan akademik. biasanya mereka harus
mengikuti seminar dengan bukti sertifikat. nah dengan adanya pandemi ini, semua
seminar khan dibatalkan, artinya ada dua. mereka tidak bisa mendapatkan
sertifikat (yang artinya akan kesulitan naik jabatan akademik), dan saya
sendiri kehilangan pemasukan. karena pemasukan saya 70 persen dari seminar,
workshop, lokakarya, konsultasi dsb, nah semua orang yang ikut itu ternyata 80
persen adalah mereka yang pernah membli buku-buku yang saya tulis semenjak
tahun 1998. saya menulis buku juga dulu disuruh mahasiswa, karena ada krisis
ekonomi 1998, sehingga mahasiswa S2 ndak sanggup beli buku dalam mata uang
dolar. akhirnya buku saya yang pertama terbit adalah RINGKASAN dari 50 buku
bahasa Inggris yang saya pinjam di perpustakaan. untuk meringankan beban
mahasiswa yang saya ajar. Judulnya adalah Manajemen Sistem dan Teknologi
Informasi. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, eh ternyata buku itu jadi
best seller. akhirnya yang dulu ketagihan mengajar, menjadi ketagihan menulis.
saya dulu spesialis menulis bunga rampai, setiap ada tiga bulan ada sekitar 100
halaman. sehingga buku bisa diterbitkan. sekarang saya sudah menulis lebih dari
75 buku yang diterbitkan, dan ratusan artikel. di era milenium, kebanaykan buku
dan tulisan saya bagikan secara gratis
Menulis
buku dalam seminggu? Bagaimana triknya? Sebulan saja ngos-ngosan. Ini seminggu.
Mesti harus ada trik jitu. Bagaimanakah caranya?
Caranya mudah. kita harus mendisrupsi diri
sendiri. saya langsung saja pada pokok permasalahan ya. Silahkan bukan dan
subscribe EKOJI CHANNEL. anda akan melihat beberapa presentasi saya semenjak
tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda
(sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI), kemudian saya kasih waktu satu
minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas,
yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan
(dalam bentuk tulisan) sbb.
APA
yang dimaksud dengan digital mindset. 2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan 3.
SIAPA yang harus berubah mindsetnya 4. DIMANA digital mindset harus diterapkan
5. KAPAN digital mindset diterapkan. dan 6. BAGAIMANA cara menerapkannya.
Nah, satu hari tulis satu. Berarti hari
keenam sudah jadi. Hari ketujuh kasih ke saya. Anda tidak perlu banyak
berfikir, karena semua sudah saya paparkan dalam presentasi. Tinggal anda
bahasakan saja sesuai dengan yang anda tangkap. Di hari ketujuh, tulisan saya
akan saya tambah-tambahkan sana sini. Kemudian saya akan LANGSUNG terbitkan
dengan e-ISBN resmi dari perusahaan publikasi saya yang di Yogyakarta, yaitu CV
PREINEXUS yang bermitra dengan penerbit lama Graha Ilmu. Anda adalah penulis
pertamanya, saya penulis keduanya. Kalau ternyata e-bukunya lagu (kita jual di
situs EKOJI CHANNEL dengan harga murah meriah, karena yang penting banyak yang
beli). agar menarik, semua royalti jadi milik anda. kalau ternyata banyak yang
laku, kita terbitkan versi kedua dalam bentuk fisik sehingga anda dapat ISBN. Saya
mau lelang judulnya malam ini... silahkan nanti dipimpin moderator. kalau ada 3
orang memilih juduhl yang sama, lebih baik. jadi pengarangnya 4 orang plus
saya. rejeki dibagi tiga penulis....
Maaf
Prof.. kalau ada pertanyaan enakan mana jadi penulis atau YouTuber ?
Dulu
saya jadi penulis karena masih banyak waktu luang. dan waktu itu khan belum ada
internet. nah sekarang karena waktu saya terbatas, maka saya lakukan kombinasi.
kalau Sabtu Minggu saya menulis, kalau hari biasa saya jadi Youtuber. bagi
saya, buku dan youtube adalah MARKETING BROCHURE atau MARKETING TOOLS. karena
orang mengenal kita, baru mereka mengundang kita untuk bicara di acara mereka.
dari situlah saya menghidupi keluarga saya hingga saat ini.
Selamat
malam Prof. perkenankan saya supyanto dari kota bekasi, pertanyaannya apa yang
menjadi modal utama pak prof. sehingga menjadi kekuatan bagi guru yang mau
belajar menulis untuk terus bisa menulis seperti yang prof lakukan?
Waktu kecil, cita-cita saya sederhana.
saya ingin keliling Indonesia melihat keindahan kota-kotanya, tapi dibayarin
orang lain. setelah saya jadi penulis, tiba-tiba undangan seminar ke sana sini
menggila. akhirnya dari tahun 1998 sampai 2003, saya sudah berkunjung ke 27
provinsi ketika itu. Nah kemudian cita-cita berubah. ingin bisa keliling dunia,
dibayarin orang lain. mulailah saya mengunggah tulisan serta powerpoint
(biasanya powerpoint dalam bahasa Inggris) ke internet. Dan ehhhh... malah ada
undangan dari beberapa negara. Jadi motivasi saya adalah ingin keliling dunia
gratis dibayarin orang lain... karena ingin melihat berbagai keindahan ciptaan
Yang Maha Kuasa. Sampai saat ini saya sudah hitung, telah mengunjungi 73
negara. Masih lebih dari 100 negara lagi yang saya ingin lihat. makanya
sekarang saya tetap menulis dan jadi youtuber. Maaf, jadi youtuber baru 3
minggu sebenarnya.... (hehehe maklmulah saya generasi X)
Apakah
boleh kita membuat cerita yg berbeda-beda dalam satu buku ?
Sangat boleh. nanti judulnya adalah
sebagai berikut, misalnya: DIGITAL MINDSET: Dilihat dari Berbagai Perspektif
Maaf
Prof, bagaimana cara membagi waktu untuk menulis dengan jadwal Bpk yang super
sibuk. Apakah meluangkan waktu khusus atau disela-sela kesibukan Bapak untuk
menulis?
Jika anda menyenangi yang anda lakukan,
pasti waktu dapat anda alokasikan. sebelum tidur saya terbiasa membuat 3-5
halaman tulisan. saking terbiasanya, sekarang kalau belum nulis, ndak bisa
tidur, dan saya ingin meninggalkan legacy untuk anak cucu saya. sehingga kalau
nanti mereka ngecek siapa kakek atau kakek buyutnya, bisa tercatat di internet.
itulah cara hidup 1000 tahun lagi. hehehe....
Apakan
setiap menulis selalu berpatokan pada 5wh? Urutan 5wh apakah bebas atau
beraturan sesuai contoh dari bapak profesor.
Tidak. 5WH adalah untuk penulis awal yang
ingin belajar menulis. karena sifatnya deskriptif, tapi sangat filosofis.
setiap isu apapun, secara filsafat, harus bisa dijelaskan dalam 5W1H. kalau
sudah biasa menulis deskriptif, barulah mulai menulis yang sifatnya: eksploratif,
komparatif, arguentatif, persuasif, dan lain sebagainya. Contohnya: kalau
isunya COVID-19, saya yakin dengan 5W1H, anda bisa membuat satu buku dalam
seminggu. apalagi ada banyak referensi di internet saat ini. musuh menulis
adalah diri sendiri. motivasi hanya dapat dibangun dari dalam diri sendiri, oleh
karena itu, sering saya katakan, pilihlah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI.
kalau sudah terbiasa dengan 5W1H, lainnya menjadi mudah. itu pengalaman saya.
Kalau
saya senang menjadi editor, bagaimana menurut Prof.
Menurut saya editor lebih sulit
pekerjaannya dibandingkan dengan penulis. karena yang diedit tidak sekedar
bahasanya, tapi yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan ke target
audiens terentu benar-benar tersampaikan secara efektif dan efisien. jadi
selain ilmu bahasa, seorang editor ulung harus memiliki kompetensi psikologis,
linguistik, marketing, pedagogik (untuk buku pendidikan), dan komunikasi
(pendekatan interdisipliner).
Prof.
Bagaimana memulai menulis yg baik. Sy selalu tidak percaya diri mau menulis.
Biasanya bila ada ide sy tulia kewat medsos tapi tdk tetkoordinir sehingga
tidak ada jejaknya.
Menulis adalah cara kita menyampaikan buah
pikiran lewat tulisan. jadi bagi saya semua tulisan adalah baik, karena
dilakukan dari hati. ibu pasti punya banyak hal yang ingin diceritakan kepada
orang lain. tulis saja apa yang ada di kepala kita. ndak usah takut. kualitas
menulis itu ditentukan oleh pembacanya. dan pembaca itu macem-macem. kalau saya
menulis untuk kakek saya, akan beda bahasanya dengan kalau menulis untuk
generasi anak2 saya. kualitas menulis adalah masalah jam terbang. lama-lama
jadi bagus sendiri.... jaman sekarang, tulisan tidak perlu terkoordinir.
masukin aja ke internet, maka nanti akan terkoordinir sendiri. karena dalam
dunia maya, berlaku data yang unstructured dibandingkan dengan structured.
menulis blog seperti yang disampaikan Oom Jay adalah sangat baik. saya selain
menulis, senang juga bikin puisi dan lagu kok.... apapun yang ingin saya
sharing, saya tulis. satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah (menurut
saya), buatlah tulisan yang tidak membuat orang lain sedih karena kita
menyampaikan hal-hal yang buruk atau jelek.... menulis hal-hal yang buruk kalau
bagi saya mendatangkan energi negatif.... malah akan mengganggu kehidupan masa
kini dan mendatang....
Assalamualaikum...luar
biasa sekali prof. Eko indrajit, saya terkesan dengan kata2 dulu ketagihan
megajar, sekarang ketagihan menulis.
Tulislah bersama orang yang berani
menulis. Mbak Ikasiswati mau menulis bareng saya? saya siap menemani,
mendampingi, bahkan menerbitkan buku Ibu. bagaimana? pasti nanti ketagihan
deh.....
Bagaimana
menjaga kondisi pemikiran agar senantiasa fokus pada apa yang kita akan
tuliskan.
Supaya fokus, jangan menulis terlampau
lama (kecuali anda membuat penelitian atau tulisan dokumenter). Paling lambat
100 hari sudah harus jadi. Karena kalau lama-lama, kita kehilangan folkus, dan
ilmu yang mau kita sharing sudah berkembang dan berganti lagi isunya. Makanya
saya tawarkan, ayo menulis buku dalam SEMINGGU.... pak Yulius mau menulis
dengan saya? DI tahun 2003, saya menulis dengan 20 mahasiwa Universitas Ahmad
Dahlan Yogyakarta, hasilnya adalah 25 buku dalam 6 bulan. Pilih satu judul yang
lagi trend, bahas dari sisi yang tidak pernah terlihat orang lain. misalnya
masalah COVID-19, saya belum pernah melihat orang yang melihat COVID-19 dari
sisi peluang.... semua bicara masalah ancaman, kesedihan, ketakutan, dan lainnya.
anak-anak jaman sekarang bilang: ANTI MAINSTREAM.
Bagi
penulis pemula, bagaimana tulisan kita bisa diterbitkan?
Menerbitkan buku sekarang tidak kayak
dulu. dulu kita yang butuh penerbit. sekarang penerbit yang butuh kita, karena
saingan mereka adalah internet. jadi ndak usah takut, anda buat buku, tawarkan
ke semua pemerbit. kalau ndak ada yang mau, saya yang terbitkan. syarat terbit
di tempat saya sederhana. semua tulisan anda masukan ke cek plagiarisme. sejauh
80 persen orisinal, langsung saya terbitkan.
Selamat
malam pak eko ...maaf mau bertanya....tentang bunga rampai.....misalnya saya
ada ide dan ini memang sdh saya rencanakan sehubungan dengan tugas dr
omjay...diakhir kuliah online...kami peserta paling tidak dapat menerbitkan
sebuah buku ttg hsl resume materi nara sumber dan buku satu bebas boleh fiksi
dan non fiksi.dan rencana tugas yg buku satu..saya ambil judul Bungai Rampai Yang Terberai " itu nnti
isinya kumpulan cerpen...kumpulan puisi..kumpulan syair dan pantun...kumpulan
esai..dari coretan2 saya yang masih terberai di buku catatan sejak sma
dulu....apakah bisa dijadikan satu buku dgn judul " Bunga Rampai Yang
Terberai" ya ..prof ? terima
kasih..maaf panjang pertanyaannya.
Kalau ingin mengumpulkan bunga rampai
karya2 orang lain, anda harus minta persetujuan masing-masing mereka. kecuali
anda membahasakan ulang dan menyitir bahwa itu diambil dari karya mereka.
Salam
prof. Menarik diperhatikan setiap
paragraf yang prof tuliskan. Kenapa selalu diawali dengan pagar dan huruf.
apakah ini salah satu trik untuk dapat menulis buku dengan mudah.
Untuk memastikan anda tidak kehilangan
urutan pembicaraan. dan bisa merefer pada point saya nomor berapa. hal ini
biasa dilakukan Gunawan Mohanmad dulu waktu membuat kultwit (kuliah twitter).
Malam
prof. Saya peserta seminar online yuotube. Bagaimana cara dapetin materinya
Terima kasih sudah setia menjadi peserta
youtube saya. sekarang semua materi dapat didownload secara gratis dan mudah di
http://ekojichannel.id. pilih seminarnya, klik SHOW MORE pada poster dimaksud.
Maaf,
Prof. Saya belum paham dan masih awam ttg yutub, kok yutuber bisa dapat uang?
Bagaimana prosesnya?
Ada cara langsung ada cara tidak langsung.
cara langsung adalah seperti saya. silahkan ikut gratis. yang mau e-sertifikat,
pesan dan bayar 10,000 ke saya. nah kalau ada 1,000 orang yang pesan, khan saya
dapat 10 juta? sama dengan wa sekarang, kalau anda mau dapat sertifikat dari
saya yang ditandatangani saya dan oom Jay, silahkan pesan ke Oom Jay. nanti 40
persen untuk saya, 40 pesen untuk Oom Jay, dan 20 persen untuk mas
Bambang....hehehehe.... cara lainnya adalah, gara-gara saya streaming YOutube,
hingga hari ini sudah ada pesanan saya streaming ke perusahaan mereka langsung.
saya sudah dapat 10 pesanan. mereka bayar langsung ke saya. Cara tambahan
lainnya adalah, apply adsense ditaruh di youtube channel anda. nanti setiap
laki ada sponsor, maka sebagian akan masuk ke pundi2 kita.
Seminggu
jd satu buku?
Apakah
ada target jml halaman?
Krn
byk orang tahu prinsip 5w+1H tp sulit mengembangkan hingga mjd berlembar2
bahkan bisa jd satu buku.
Bisa. caranya kita mendisrupsi diri
sendiri. anggap saja kalau dalam seminggu buku tidak jadi, kita dipecat oleh
organisasi tempat kita bekerja. pasti itu buku pasti jadi. nah cara lain
dibalik. kalau anda saya kasih waktu seminggu untuk membuat 25 halaman saja
mengenai 5W 1H dan TIDAK BOLEH LEBIH, maka anda akan cenderung berfikir fokus
dan menulis yang penting-penting saja.
Pak
saya mau tanya...bagaimana caranya supaya kita benar benar bisa fokus dalam
menulis sehingga kita dapat menyelesaikan tulisan dengan cepat...soalnya kita
juga bekerja.
Seperti saya sampaikan dahulu Bu, ibu
pilih satu judul. kemudian ceritakan secara 5W1H di hari Sabtu dan Minggu.
feeling saya Ibu bisa selesai antara 25-30 halaman. sisa waktunya 5 hari di
hari kerja untuk tambah kurangi. jangan mulai dari hari Senin, pasti ndak
jadi2. saya selalu memulainya dari Jumat malam, karena Sabtu dan Minggu ada
waktu luang lebih banyak.
Jika
menulis di blog berbahan dari ekoji channel atau sumber lain nantinya, apakah
harus selalu dicantumkan sbg referensi?
Khusus untuk saya, ilmu saya adalah open
source. siapa aja boleh menikmatinya. namun agar anda terbiasa, pakailah
istilah attribution - artinya secara langsung atau tidak langsung anda mention
dari mana ide tulisan diambil. memang etikanya begitu... agar nanti jika anda
sudah punya ide orisinil, orang juga akan melakukan hal yang sama terhadap
tulisan saya. dulu kita sering dinasehati ayah ibu: "kata nenek.... atau
kata kakek" ... nah itu adalah contoh atribusi yang sederhana.
Bagaimanakah
konsep literasi digital yg sesuai dengan negara kita, karena banyak informasi yg luar biasa banyak
dan orang cenderung percaya dg semua ingormasi tsb. Bagaimana mengatasi jika dikaitkan dg digital
Mindset?
Thats a good point mbak Iin. Judul bukunya
adalah LITERASI DIGITAL ALA NUSANTARA. penulisya adalah anda dan saya. kita
tulis mulai besok dalam seminggu? bekalnya cuman niat dan internet.
Luar
biasa Prof. Saya 8 tahun baru bisa menyelesaikan 1 novel. Mohon beri
semangatnya, Prof. Sekarang lagi semangat menulis lagi, Ada trik khusus apa
agar tidak buntu cari sambungan ide? Ada seminar tentang menulis kapan lagi,
ya, Prof?
Anda hebat. saya mau nulis novel aja belum
sempat-sempat. agar tidak buntu, ketika ide muncul, dan sedang menggebu-gebu,
tulislah sampai tuntas. saya terkadang kalau lagi IN, bisa ndak mandi atau
makan. takut kehilangan ide, gagasan, dan semangat. kayak waktu jaman pacaran
dulu deh... kalau lagi mood kan tidak ada yang bisa menghalangi. makan tak enak,
tidur tak nyenyak, karena cinta.
Maaf
bagaimana Prof bagi waktu
antara menulis dengan pekerjaan sehari-hari. Apalagi banyak tugas sampiran yg harus segera
diselesaikan. Belum dengan pekerjaan Di
rumah tangga . Kalau saya sebagai ibu RT yg harus menyiapkan segala
sesuatu di rumah/ dalam pertemuan2 ,
Panitia lomba di dinas kota, Kecamatan
dll. Terkadang sampai bingung mana yg
harus diselesaikan dulu. Kalau kita sdh
memberikan skala prioritas. Bisa menulis
buku secepat itu. Keinginginan ada tapi terbentur kegiatan lain. Mohon pencerahan
Maturnuwun .
Jangan waktu mengatur kita, kita yang
harus mengatur waktu. paling tidak alokasikan hari Sabtu dan Minggu seharian.
bikin kontrak tak tertulis dengan suami/istri dan anak-anak.... buatlah menulis
sebagai sesuati yang PENTING dan GENTING, sehingga harus segera dikerjakan...
itu namanya prioritas.
Pak
Prof, bila anda menilai baik tidaknya sebuah buku apa yg pak prof jadikan tolak
ukuranya ?
Sederhana, kepuasan pembaca. karena pembaca
yang puas, akan merefer ke orang lain. akibatnya buku habis dibeli. dan dicetak
lagi... intinya setiap buku punya target audiens yang ingin diraih. selagi
mereka merasa mendapatkan sesuatu, berarti buku tersebut baik adanya....
(secara etika manfaat yang dirasa adalah yang baik-baik, bukan dalam hal buruk)
Selamat
malam prof,saya sudah mampir di YouTube bapak, saya tertarik ketika melihat
judul strategi membangun ekosistem e learning,,bolehkah dijelaskan sedikit
tentang judul tadi?
Cara membangun ekosistem di organisasi
yang ingin menerapkan e-learning. karena di dalam ekosistem ada banyak komponen
yang harus dipersiapkan komponen tersebut. seperti apa jenisnya? silahkan
tonton secara lengkap... dan jangan lupa, subscribe, like, share... dan
bunyikan loncengnya
Menurut
prediksi prof arah pembelajaran masa depan yang sesuai dgn kultur masyarakat
Indonesia yang maaf kurang suka membaca seperti apa?
Semua akan lari ke blended learning,
dimana antara model pembelajaran formal, nonformal, dan informal akan menjadi
satu - yang difasilitas dengan teknologi informasi.
Super
sekali..prof. saya baru buka dan baca daftar isi saja sudah yakin ini bukan
sembarang waktu yang di gunakan, pengetahuan, baca dan merangkai tulisan..saat
ini saya hanya bisa bilang super sekali..bisakah saya menulis seperti anda
prof.
Anda bisa menulis jauh lebih baik dari
saya. soalnya anda ada yang mengajari dan ada yang mau mendampingi. saya dulu
harus belajar dan jatuh bangun sendiri. pepatah mengatakan: ala bisa, karena
biasa. tak kenal, maka tak sayang. menulis adalah masalah jam terbang. semakin
anda sering terbang, akan semakin mulus take offl terbang, dan landingnya....
ayo menulis bersama saya. anda penulis pertama, saya penulis kedua.
👍👍👍
BalasHapusLuar biasa resume kuliah onlinennya.
BalasHapusTerimakasih. Selalu siap menerima bimbingannya
BalasHapusmantap
BalasHapus